2011-03-18

pemikiran.

aku tahu tunjang pemikiran adalah akal.
aku tahu tunjang akal adalah fokus.
aku tahu tunjang fokus adalah ketenangan.
dan aku juga tahu tunjang ketenangan adalah cinta.

mengapa cinta?

aku bukan spisis makhluk jiwang.
bahkan aku tak suka tengok drama tipikal,air mata buatan!.
titisan-titisan palsu yang menggamit sekelumat daging bergelar hati.
ya!
hati bisa ditipu.hati bisa dicalar.
hati bisa diguris. hati bisa dilukai. itu lumrah. itu perasaan. bukan mainan.
tapi,
bila orang-orang kita yang azalinya cintanya mula pada nama,
dan kembangnya pada jiwa,
ditebuk oleh anasir-anasir cetusan puaka-puaka dan dewa-dewa durjana,
itulah penyebab, orang-orang kita telah salah ertikan definisi cinta!

5 rukun islam dipegang,
6 rukun iman dijunjung.
hatta, sekalian juwita dan jejaka belum mubaligh dah hafal ini semua!
si polan BIN si polan,BINTI si polan.
bin dan binti atas nama. cinta pada keluarga.
keluarga punya salasilah, berpunatkan islam juga!

bila konsep cinta itu disalah maknakan, bibit-bibit nafsu menular di segenap pelusuk jiwa.
kata-kata sekadar mainan.kata-kata dikasetkan dalam lagu-lagu berirama syahdu.
orang-orang kita hafal,
orang-orng kita hayati inti melodi-melodi berteraskan apa yg mereka namakan
C.I.N.T.A!!

dulu aku faham, tapi aku tak tahu nak bahaskan macam mana.
dulu aku faham, tapi aku tak tahu nak ungkapkan,bagaimana?
dulu aku faham, tapi aku tak tahu asbabnya, kenapa?

dulu,semua ini masih pudar, tapi kini aku sudah sedar!

aku cinta akan Dia, pencipta Yang Maha Agung, Maha Kaya, lagi Maha Esa.
aku cinta pada mereka, peneguh iman, pendidik kalbu, membujuk nuansa, menititskan mani dan darah,
membentuk aku, pejuang bangsa.
aku cinta pada teman, pada sahabat yang faham erti ilmu, yang berkongsi pengalaman, untuk tatapan
dan disampaikan pada teman-teman yg masih leka..

dan aku ,seperti para jejaka berhalkum dewasa,
juga cinta pada dia, tapi belum dilunaskan dalam bentuk istilah dan bahasa.
bila kena pada masa, pasti ku ungkapkan lafaz ini, pada si dia.

lenyapnya besi kursani dalam tubuhku!
bisa ular kapak mengalir dalam tubuhku,
kalimah syahadah menjadikan aku,
dan Muhammad menjadi ikutanku.

aku sudah leka agak lama.
wujudnya perasaan ini pada si dia dan tingkah-lakunya, sedikit-sedikit buat aku sedar.
Namun, berita gembira atau sedih sudah tertulis di Luh Mahfuz.
Usaha dan tawakal menjadi wawasanku, kecekalanku, dan pedomanku.
Tua atau Muda bukan ukuran, tapi pegangan, pengalaman dan pemikiran,
itulah yang aku kagum dan pandang tinggi,dijadikan sebagai tauladan.

InsyaAllah..

No comments: